Perdana Menteri (PM) Spanyol, Pedro Sanchez mengatakan bahwa dukungan NATO untuk Ukraina tidak dapat dipatahkan. Hal itu lantaran Ukraina telah 'mati amtian' berjuang melawan invasi oleh pasukan Rusia selama lebih dari tiga bulan. Hal tersebut dikatakan Sanchez dalam sebuah upacara bergabungnya Spanyol dengan NATO selama 40 tahun.
Tepatnya di Madrid, Senin (30/5/2022). Berbicara soal invasi yang dilakukan Rusia, Sanchez pun memberikan kecamannya untuk Putin. "Kekejaman dalam perang di Ukraina, dan kematian korban tak berdosa menyebabkan kecaman (Vladimir Putin) tanpa syarat," kata Sanchez.
"Putin tidak akan mencapai tujuannya karena dukungan sekutu NATO terhadap Ukraina tidak dapat dipatahkan," lanjutnya. Di sisi lain, Stoltenberg memuji kontribusi Spanyol untuk NATO dan menantikan KTT NATO di Madrid pada akhir Juni. "Kami akan memperdalam kerja sama kami dengan negara dan organisasi yang berpikiran sama, termasuk Uni Eropa dan negara negara di Indo Pasifik. Kami juga akan bergabung dengan Finlandia dan Swedia yang baru saja membuat aplikasi bersejarah untuk bergabung dengan aliansi kami."
Seperti diketahui, Finlandia dan Swedia baru baru ini mengesampingkan kebijakan bersejarah mereka tentang non blok, mengutip perang di Ukraina, dan bergerak menuju keanggotaan NATO. Sanchez mengatakan persatuan NATO adalah yang terbaik untuk menghindari eskalasi perang Ukraina. "Putin berusaha menghalangi aspirasi sah Ukraina untuk memajukan demokrasi. Dia melakukannya hanya karena satu alasan, ancaman yang diwakili demokrasi terhadap rezimnya adalah apa yang benar benar dia takuti," kata Sanchez.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky tampak mengunjungi Kharkiv, dirinya mencatat bahwa sepertiga wilayah Kharkiv masih di bawah pendudukan Rusia. Namun Zelensky optimis, Ukraina pasti akan membebaskan seluruh wilayah Kharkiv. Dan semua orang di tingkat lokal dan negara bagian harus bekerja untuk mencapai hasil tersebut, kata Zelensky.
Dikutip dari , perjalanan Zelensky ke Kharkiv merupakan perjalanan resmi pertamanya di luar wilayah Kyiv sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari 2022. Dia digambarkan mengenakan rompi anti peluru dan melakukan pengematan pada reruntuhan di kota Kharkiv. Zelensky mengatakan kepada tentara, "Saya ingin berterima kasih kepada Anda masing masing atas layanan Anda."
Rusia telah kembali menembaki Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina tersebut, dalam beberapa hari terakhir setelah dua minggu relatif tenang. Kharkiv pun telah menghadapi pemboman intens di bulan bulan pertama perang, dengan gambar yang menunjukkan blok menara diratakan menjadi puing puing. Seperti diketahui pasukan Rusia secara bertahap didorong mundur dari kota kota sekitarnya selama bulan April hingga Mei 2022.
Hal itu pun mendorong beberapa orang yang telah melarikan diri dari Kharkiv untuk kembali lagi ke kota tersebut. Dan metro dibuka kembali untuk pertama kalinya sejak invasi. Namun Kharkiv tetap berada dalam jangkauan artileri Rusia.
Beberapa ledakan keras terdengar di kota setelah kunjungan Zelensky. Kantor Presiden Zelensky memposting video di Telegram dengan judul: "2.229 bangunan telah dihancurkan di Kharkiv dan wilayahnya. Kami akan memulihkan, membangun kembali, dan menghidupkan kembali. Di Kharkiv dan semua kota dan desa lain tempat kejahatan datang." Rekaman itu menampilkan tentara Ukraina memberi Zelensky tur kerusakan yang ditimbulkan oleh perang, termasuk kendaraan militer yang rusak di sisi jalan.