Bulan ramadan adalah bulan suci yang sangat ditunggu umat muslim. Bulan ini dipercaya sebagai bulan penuh ampunan. Betapa sucinya bulan ini, saatnya kita tak menyia nyiakannya untuk memohon ampunannya melalui doa doa. Inilah tiga waktu terbaik untuk berdoa di bulan Ramadan 2022 berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW.
Dalam penjelasannya terdapat waktu tertentu yang terbaik untuk berdoa agar keinginan dan hajat kita dikabulkan. Hal itu terdapat dalam penjelasan salah satu hadis Nabi Muhammad SAW yang merupakan landasan utama hukum selain Al Quran. Berdasarkan hadis Nabi tersebut, berikut ini merupakan tiga waktu yang jangan sampai terlewatkan bagi kita umat Islam di bulan Ramadan.
Seperti diketahui, bulan Ramadan sendiri adalah bulan penuh ampunan. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhamamad SAW: Barangsiapa berpuasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa salat di malam lailatul qodr karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu. (HR. Al Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu). Nah, tiga hal ini merupakan waktu terbaik doa. Tentunya, sebagai umat muslim kita akan rugi untuk melewatkannya.
Berikut penjelasan lengkapnya seperti dilansir dari Kompas: Berdasarkan Hadis Nabi, Ini 3 Waktu Mustajab Doa di Bulan Ramadan Waktu mustajab berdoa di bulan Ramadan yang pertama yaitu saat melaksanakan ibadah puasa. Berarti, ini waktu di siang hari ketika dahaga dan lapar seakan kian besar dan godaan untuk membatalkan puasa juga kian besar.
Artinya: "Tiga orang yang doanya tidak akan tertolak, yaitu orang yang berpuasa sampai dia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi. (HR Ahmad) Berdasarkan hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, berbuka puasa merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa ketika Ramadan. "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752.)
Berdasarkan hadis Nabi yang terdapat dalam sahih bukhari, waktu sahur ternyata sangat istimewa. Waktu sahur adalah waktu mustajab dalam berdoa. Maka dari itu, kita baiknya jangan melewatkannya. Selain bersantap sahur, Anda juga bisa berdoa. Maka sebaiknya, lakukanlah qiyamul lail atau ibadah malam sebelum santap sahur.
Mulai dari salat tahajud, witir hingga salat hajat agar keinginan kita dikabulkan oleh Nya. Sabda Nabi Muhammad: Rabb kita tabaraka wa ta'ala turun ke langit dunia di sepertiga malam yang terakhir. Kemudian Allah berfirman, "Siapa saja yang berdo'a kepada Ku, maka akan Aku kabulkan.
Siapa yang meminta kepada Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada Ku, niscaya akan Aku ampuni." (HR Muslim). Semoga Allah senantiasa mengabulkan doa doa kita di bulan suci ini. Amin. Wallahu a'lam. Amalan Sunnah saat Bulan Ramadan:
Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan sholat malam pada bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim) Salat Tarawih juga bisa ditambahkan dengan melakukan sholat tahajjud dan witir. Membaca Al Quran atau yang biasa dikenal dengan tadarus Al Quran ini merupakan amalan sunnah yang baik dikerjakan saat bulan Ramadhan.
Hal ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW ketika bulan Ramadhan. Karena ketika Rasulullah sedang melakukan taddarus, disimak langsung oleh malaikat Jibril. Oleh karena itu sebagai umat Islam yang baik, maka sebaiknya kita juga memperbanyak kegiatan tadarus Al Quran.
Orang orang yang membaca Al Quran akan sangat dirindukan oleh Surga. Mempercepat atau mensegerakan kegiatan berbuka puasa menjadi salah satu amalan sunnah yang baik dikerjakan saat Puasa Ramadhan. Tak hanya itu melakukan sahur lebih akhir juga termasuk dalam amalan sunnah yang dapat dikerjakan umat Islam saat bulan Ramadhan.
Mensegerakan berbuka puasa dan mengakhirkan sahur menjadi amalan sunnah yang sangat ringan dan menyenangkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam. Amalan sunnah ini dapat membuat ibadah puasa semakin terasa khusyuk saat dijalankan di bulan Ramadhan. “Dari Anas RA, sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadhan,’” (HR At Tirmidzi)
Memperbanyak shadaqah menjadi salah satu amalan sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat Islam saat bulan puasa. Ber shadaqah ini dapat dilakukan dengan sangat mudah, misalnya dengan memberi takjil kepada orang yang berbuka puasa. Bershadaqah membagikan takjil kepada orang yang berpuasa, membuat kita mendapatkan nilai pahala yang sama dengan orang yang berpuasa tersebut.
Hal ini dapat menambah pahala pahala dan menyempurnakan ibadah kita di bulan Ramadhan. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.