– Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, UEFA telah memindahkan lokasi final Liga Champions pada 28 Mei 2022 ke Paris yang awalnya diselenggarakan di St Petersburg. Dilansir dari situs CNBC, Sabtu (26/2/2022) komite eksekutif UEFA mengadakan pertemuan darurat pada hari Jumat waktu setempat dan memutuskan untuk memindahkan lokasi final Liga Champions ke Stade de France dari Gazprom Arena yang berkapasitas 68.000 di kota asal Vladimir Putin. Sebuah pernyataan UEFA mengatakan: “Komite Eksekutif UEFA hari ini mengadakan pertemuan luar biasa menyusul eskalasi situasi keamanan di Eropa.
Komite Eksekutif UEFA memutuskan untuk memindahkan final Liga Champions UEFA 2021/22 dari Saint Petersburg ke Stade de France di Saint Denis. Pertandingan akan dimainkan seperti yang dijadwalkan pada Sabtu 28 Mei 2022. UEFA menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron atas dukungan dan komitmen pribadinya untuk memindahkan pertandingan paling bergengsi sepak bola klub Eropa ke Prancis pada saat krisis yang tak tertandingi. Selain itu, Komite eksekutif juga memutuskan klub dan tim nasional Rusia dan Ukraina yang bersaing di kompetisi UEFA akan diminta untuk memainkan pertandingan kandang mereka di tempat netral sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Ini akan mempengaruhi pertandingan Spartak Moscow di Liga Europa dan juga timnas Rusia dan Ukraina di Nations League 2022 23 yang akan berlangsung pada Juni mendatang. Sementara itu, FIFA belum mengambil keputusan tentang apa yang harus dilakukan mengenai pertandingan play off Piala Dunia bulan depan. Rusia menjamu Polandia di semifinal play off pada 24 Maret dan kemudian akan menghadapi pemenang semifinal Swedia vs Republik Ceko di Rusia untuk memperebutkan satu tempat di Qatar.
Sedangkan, Ukraina akan menghadapi Skotlandia di Hampden Park dalam semifinal play off pada 24 Maret, tetapi pertandingan itu juga diragukan karena liga Ukraina ditangguhkan menyusul invasi. Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan pada Kamis bahwa organisasinya akan melihat masalah ini dengan "urgensi" tetapi mengatakan dia berharap situasinya akan diselesaikan bulan depan.